Masihkah Menunda-nunda Shalat?


Berkegiatan memang selalu menyenangkan, apalagi bagi seorang remaja seperti kita. Tantangan akan menjadi kebahagiaan tersendiri, demi mendapatkan sebuah pengalaman. Dalam kesehariaan, remaja seperti kita sudah pasti punya seabrek kegiatan yang melekatkan kita pada tanggung jawab pula.
Tapi, bagaimana jadinya ketika suara adzan sudah terdengar?
“Bentar bentar, nanggung, nih.” Atau
“Nanti aja deh.”
Berbagai macam dalih, begitu yang biasa terucap. Astaghfirullahaladzim...
Teman, saat adzan sudah terdengar, baik pekerjaan yang belum kelar, apalagi dengan teman hanya sedang berkelakar, tanggung jawab menghadapNya lebih besar dibandingkan tanggung jawab duniawi kita.
Seringkali, kita malah lupa bukan, untuk menjawab suara adzan? Bahkan berdoa’a setelah adzan. Apalagi sholat tepat waktunya! Padahal adzan tak lain merupakan sebuah panggilan.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang yang menyia-nyiakan shalat, niscaya akan dihukum Allah dengan 14 hukuman. Yaitu 5 di dunia, 3 ketika mati, 3 di alam kubur, dan 3 lagi kekita keluar dari kubur.
Hukuman di dunia, yaitu barokah dicabut dari hidupnya, tanda sebagai orang salih dihapus dari wajahnya, semua amalan yang dikerjakannya tidak akan diberi pahala oleh Allah, doanya tidak diangkat ke langit, dan ia tidak akan mendapat bagian dari do’a-do’a orang salih.
Hukuman yang menimpa di alam kubur, yaitu kuburnya menyempit sehingga tulang-tulangnya remuk, dinyalakan api membara siang-malam, dan dihidangkannya kepada seekor ular bernama As-Suja Al-Aqra yang memiliki bola mata dari api, kuku-kuku dari besi dengan panjang tiap kuku yang sejauh perjalanan satu hari. Ia akan berseru,”Aku diperintah oleh Rabku untuk memukulmu atas kelakuanmu yang menunda-nunda shalat subuh sampai terbit matahari, juga atas zuhur yang kau tunda-tunda sampai ashar, juga atas ashar yang kau tunda sampai maghrib, juga atas maghrib yang kau tunda-tunda hingga isya’, dan atas isya’ yang kau tunda-tunda hingga subuh.” Setiap pukulan ular itu akan menenggelamkan si mayat sedalam 70 hasta, dan akan terus begitu hingga datangnya kiamat nanti.
Dan hukuman sekeluarnya dari kubur, yaitu hisab yang berat, kemurkaan Allah SWT, dan dimasukkannya ia ke dalam neraka.
Nah teman-teman, selama kita masih hidup di dunia ini, mengapa tidak kita laksanakan shalat tepat pada waktunya? Ingat teman-teman, urusan duniawi ini pun merupakan tantangan bagi kita dalam menggapai surgaNya. Dan jangan jadikan shalatmu sebagai beban dan sekedar menggugurkan tanggung jawab, tapi juga sebagai rasa patuh dan syukur atas segala nikmat yang kita hirup di setiap detiknya.
Jadi, masihkah kita akan terus menunda-nunda shalat? 
(sumber: dari berbagai sumber)



About Sonia

Terimakasih telah berkunjung di Blog Sivitas Aktivita Islamika Delayota, semoga artikel dalam blog ini berguna bagi kita semua, syukron
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :