10 Cara Mudah Berbakti pada Orangtua

"Jasa orangtua memang tidak pernah dan tidak akan pernah bisa kita balas. Namun, dengan membuat mereka bangga, maka perjuangan dan do'a mereka telah berhasil tercapai."


Menjadi bagian dari pemuda pada zaman ini, tentu menjadikan kita sosok yang lebih berpikir luas, kritis, pandai, dan ingin menyiapkan diri untuk bersaing dalam globalisasi. Namun, masihkah kita mempertahankan cara yang benar dalam menghormati kedua orangtua maupun wali kita? Sikap kita terhadap mereka adalah selalu sama semenjak dunia ini ada hingga selamanya. Tak bisa diadaptasikan oleh waktu dan zaman.

Nah, teman, masihkah kita bersikap kepada mereka sesuai yang seharusnya? Berikut 10 cara sederhana berbakti pada orangtua yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, selamat menerapkan!
1. Lemah lembut dalam berkata-kata
Tak peduli pada zaman yang semakin demokratis, berkata lemah lebmbut terhadap orangtua dalam  kondisi apapun harus selalu kita lakukan.
2.  Membantu pekerjaan rumah
Sibuk dalam pekerjaan maupun tugas sekolah? Jangan pernah jadikan alasan! Pekerjaan rumah bukan saja kewajiban orangtua. Kita pun turut tinggal bersama bukan? 
3. Selalu bersikap santun
Terapkanlah dari hal-hal kecil, semisal mengucapkan salam ketika keluar maupun masuk rumah.
4. Bersikap sabar dan menahan amarah
Semua manusia dapat berbuat salah. Namun, ketika kita menganggap orangtua kita melakukan kesalahan, hal yang paling bijak dan harus kita lakukan adalah sabar, diam, dan menjawab sejujurnya. Jangan sampai emosi kita menyakiti mereka dan menyebabkan perpecahan dan permasalahan yang semakin besar di rumah.
5. Jika diberi perintah, segera dilaksanakan
"Sebentar, nanggung, nih!" atau "Ah, males" atau kalimat lainnya, masihkah kita ucapkan di depan orangtua? Yuk, sama-sama bermuhasabah diri dan menghindari kalimat-kalimat seperti itu.
6. Memberi hadiah kepada orangtua
Kita sendiri pasti senang, kan, apabila diberi hadiah? Pikirkan jika orangtua mendapatkan hadiah dari anaknya. Betapa akan merasa senang dan bangga, karena itu adalah tanda si anak mengingat selalu kedua orangtuanya, sesibuk apapun.
7. Tidak menyia-nyiakan kerja keras orangtua
Kita bisa melakukan hal tersebut dengan belajar yang keras dan baik. Pun apabila bakat kita bukanlah di bidang akademis, kembangkan, buat prestasi, dan tunjukkan pada orangtua bahwa kita mampu berprestasi dalam bakat kita! Jangan pernah malas dan membolos, ya. Ingat sebuah pepatah Imam Syafi'i, "Bila kau tak tahan menahan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung perihnya kebodohan." Dan kesuksesan di masa depan sangat ditentukan oleh suksesnya proses yang kita lakukan di masa muda.
8. Merawat mereka saat usia semakin renta
Orangtua merawat kita semasa kecil di saat kita belum bisa apapun, belum mengenal dunia ini. Lalu, akankah kita tidak merawat mereka ketika usia orangtua semakin renta di saat tak lagi melakukan banyak hal? Naudzubillahimindzalik ya, teman. 
9. Selalu mendo'akan
Sematkan nama mereka di setiap do'a kita. 
10. Selalu menjaga silaturahmi
Bersama mereka maupun tidak, silaturahmi adalah sebuah jalan yang baik untuk menjaga persaudaraan, menghindari fitnah, menjaga rasa sayang, dan suatu hal baik yang sangat disayangkan apabila kita tidak menjaga silaturahmi dengan saudara kita.

Ada sebuah pepatah, "Seorang ibu bisa merawat bahkan sampai sepuluh anak. Namun 10 anak belum tentu dapat merawat seorang ibu." Semoga kita bukan salah satunya, amin, insyaallah. :)

About Sonia

Terimakasih telah berkunjung di Blog Sivitas Aktivita Islamika Delayota, semoga artikel dalam blog ini berguna bagi kita semua, syukron
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :