Tak Kan Pernah Setinggi Gunung

Assalamu'alaikum..  

P
enyakit sombong menyebabkan Iblis tidak mau tunduk terhadap perintah Allah untuk bersujud. Penyakit ini diwarisi oleh para pengikutnya. Kesombongan menjadi penghalang utama sampainya hidayah, meskipun akal membenarkannya. Penyakit ini dengan cepat merusak fungsi hati untuk mendefinisikan mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk. Karena parameternya adalah nafsu yang telah buta terhadap segala kekurangan diri. Allah berfirman,

“Demikianlah Allah mengunci mata hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.”
(QS Al-Mu’min : 35)

Manusia sudah pasti merasa jengah melihat polah orang yang pongah. Karena hanya mau menasehati, tak sudi menerima masukan. Hanya mau menyalahkan, tanpa mau dikritik, apalagi disalahkan. Hanya ingin orang menghargai dirinya, tanpa mau menghargai orang lain. Di akhirat, Allah mengecam mereka, “(Dikatakan kepada mereka) : “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, dan kamu kekal didalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong”. (QS Al-Mu’min : 76).

“Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.”
(QS Al-Qashash : 83)

Tiada patut bagi siapapun orangnya untuk menyombong diri. Sehebat apapun manusia, dia takkan pernah setinggi gunung. 
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung”.
(QS Al-Israa’ : 37)

Sumber : Ar-risalah

About Sivitas Aktivita Islamika

Terimakasih telah berkunjung di Blog Sivitas Aktivita Islamika Delayota, semoga artikel dalam blog ini berguna bagi kita semua, syukron
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment